7 Tips Desain Grafis Aplikasi Mobile agar Tampak Profesional

Table of Contents

7 Tips Desain Grafis Aplikasi Mobile agar Tampak Profesional

fikalmyid.com - Halo teman-teman desainer balik lagi di blog tutorial desain grafis dan tips blogging, di kesempatan kali ini saya akan membahasa Tips Desain Grafis Aplikasi Mobile agar Tampak Profesional.

Di zaman sekarang, desain aplikasi mobile bukan cuma soal tampilan, tapi juga tentang bagaimana aplikasi tersebut bisa memberikan pengalaman yang menyenankan bagi penggunanya. Apalagi dengan semakin banyaknya aplikasi yang tersedia di toko aplikasi, desain yang menarik dan profesional bisa jadi faktor penentu apakah pengguna akan terus menggunakan aplikasi kmau atau beralih ke yang lain. 

Nah, kalau kamu ingin aplikasi mobile kamu terlihat lebih profesional dan memikat, simak yuk 7 tips desain grafis aplikasi mobile yang bakal bikin aplikasi kamu semakin keren!

1. Pilih Warna yang Tepat untuk Meningkatkan Brand Image

Pernah gak sih kamu merasa tertarik dengan sebuah aplikasi hanya karena warnanya yang eye-catching? Nah, itu karena warna punya pengaruh besar dalam desain aplikasi. Warna yang tepat nggak hanya memperindah tampilan, tapi juga bisa memperkuat citra merek.

Tips:

Pilih satu warna dominan yang menggambarkan merek kamu, misalnya biru yang sering digunakan untuk kesan profesional atau hijau untuk kesan segar dan alami.

Hindari menggunakan terlalu banyak warna agar tampak tidak terlalu ramai. Cukup 2-3 warna utama dan beberapa warna aksen.

Jangan lupa pastikan kontras antara teks dan latar belakang cukup jelas, supaya mudah dibaca meski di bawah sinar matahari langsung.

2. Tata Letak yang Sederhana dan Bersih

Banyak orang berpikir, semakin banyak elemen dalam aplikasi, semakin keren. Padahal, justru yang perlu ditekankan adalah kesederhanaan. Aplikasi dengan desain yang terlalu penuh bisa bikin pengguna merasa bingung dan kesulitan dalam navigasi.

Tips:

Gunakan grid sistem untuk menata elemen-elemen desain, agar lebih rapi dan mudah dipahami.

Fokuskan pada hal-hal yang penting dan hindari penggunaan elemen yang tidak perlu, supaya tidak mempersulit navigasi.

Pastikan ada cukup ruang kosong (white space) agar desain tidak terkesan sesak dan lebih nyaman di mata.

3. Pilih Tipografi yang Jelas dan Mudah Dibaca

Tipografi itu penting banget, loh! Kamu nggak mau kan aplikasi yang susah dibaca hanya karena pemilihan font yang salah? Font yang jelas dan mudah dibaca bikin pengguna lebih nyaman saat berinteraksi dengan aplikasi kamu.

Tips:

Gunakan font sans-serif untuk tampilan modern dan mudah dibaca.

Pilih font yang memiliki berbagai ukuran agar lebih fleksibel dalam menyesuaikan ruang di layar.

Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu aplikasi, cukup dua jenis font aja biar tampak konsisten.

4. Ikon yang Intuitif dan Mudah Dimengerti

Ikon yang jelas dan sederhana bakal memudahkan pengguna saat ingin mencari fungsi tertentu dalam aplikasi kamu. Ikon yang terlalu rumit malah bisa bikin bingung, loh.

Tips:

Pilih ikon yang menggambarkan fungsi dengan jelas. Misalnya, ikon rumah untuk halaman utama, atau ikon keranjang untuk halaman belanja.

Jangan lupa ukurannya konsisten dan pastikan bisa dikenali di ukuran layar sekecil apapun.

Gunakan ikon yang sederhana, tanpa terlalu banyak detail agar mudah dimengerti oleh semua orang.

5. Responsif dan Mobile-Friendly Itu Kunci

Siapa sih yang mau menggunakan aplikasi yang susah diakses atau tampaknya kacau di layar perangkat lain? Desain responsif itu penting supaya aplikasi kamu tetap optimal di berbagai jenis perangkat, mulai dari smartphone kecil hingga tablet besar.

Tips:

Desain aplikasi yang responsif, artinya tampilannya akan menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat secara otomatis.

Uji coba aplikasi di berbagai perangkat untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tampil rapi.

Hindari elemen desain yang mengganggu pengalaman pengguna di perangkat dengan ukuran layar berbeda.

6. Gunakan Animasi yang Halus dan Tidak Berlebihan

Animasi bisa menambah kesan profesional dan menarik pada aplikasi, tetapi harus digunakan dengan bijak. Kalau animasinya terlalu banyak atau berlebihan, malah bisa bikin aplikasi terasa lambat dan mengganggu kenyamanan pengguna.

Tips:

Gunakan animasi yang memberikan feedback langsung ke pengguna, misalnya saat menekan tombol atau memuat halaman.

Pastikan transisi antar halaman berjalan lancar dan nggak membuat aplikasi terasa berat.

Jangan gunakan animasi yang terlalu lama atau berlebihan, karena bisa membuat pengalaman pengguna jadi kurang menyenangkan.

7. Utamakan Pengalaman Pengguna (UX)

Desain grafis yang keren nggak ada artinya kalau pengguna kesulitan dalam menggunakan aplikasi. Pengalaman pengguna (UX) yang baik adalah kunci dari aplikasi yang sukses. Pastikan aplikasi kamu mudah dipahami dan digunakan, bahkan oleh pengguna baru sekalipun.

Tips:

Uji coba aplikasi dengan orang-orang yang belum familiar dengan aplikasi kamu. Ini akan membantu kamu melihat apakah aplikasi cukup mudah digunakan.

Buatlah proses registrasi atau login secepat dan semudah mungkin, tanpa banyak langkah yang mempersulit pengguna.

Pastikan tombol, form, dan link mudah dijangkau dan digunakan, agar pengguna nggak kesulitan saat berinteraksi dengan aplikasi.

Penutup

Nah, itu dia 7 tips desain grafis aplikasi mobile yang bisa bikin aplikasi kamu tampak lebih profesional dan menarik. Desain yang bagus bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang bagaimana aplikasi memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. 

Dengan memperhatikan warna, tata letak, tipografi, ikon, dan fokus pada pengalaman pengguna, kamu bisa menciptakan aplikasi yang nggak hanya terlihat keren, tapi juga membuat pengguna betah berlama-lama.

Desain aplikasi yang profesional juga bisa meningkatkan kredibilitas dan daya tarik aplikasi kamu di pasar yang sangat kompetitif ini. 

Jadi, mulai sekarang, pastikan desain aplikasi kamu nggak hanya menarik di mata, tapi juga nyaman digunakan oleh siapa saja!

Fikalmyid
Fikalmyid Seorang Desain Grafis dan Blogging Junior

Post a Comment